Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

Palestina, Bagaimana Aku bisa Melupakanmu

Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu Ketika   rumah-rumahmu diruntuhkan bulldozer dengan suara gemuruh menderu, serasa pasir dan batu bata dinding kamartidurku bertebaran di pekaranganku, meneteskan peluh merah dan mengepulkan debu yang berdarah.

This Was One of My Dreams

Gambar
Hai Every One !! Happy Friday huh !! :D Dulu kita sering bermimpi yang terkadang mimpi tersebut kita anggap tidak logic dizaman kita, sama seperti saya dulu saat SMA saya ingin bangat bisa bekerja dikantor dimana om saya bekerja yaitu Permata bank. walau saat itu saya hanya berfikir "gak apa - apa ga kerja disana asalkan saya bisa dekat dengan para petingginya "  5 tahun sudah apa yang saya mimpikan terlontar dari mulut yang tampa sadar hal tersebut sudah tuhan ijabah hari ini. dan ternyata saya baru tersadar, apapun yang kita ucapkan baik atau buruk . semua mahluk yang ada dibumi akan mengamini dan tuhan akan mengabulkan permintaan yang timbul dari hati. alhamdulillah sekarang saya sudah dekat dengan para petinggi Bank Permata, Direktur Permata syariah Pak Ahmad K. Permana. sekarang tinggal menunggu mimpi - mimpi lain yang sudah saya buat. Lalu apa mimpimu kawan ????

On the Street in Singapore

"welcome to changi airport ", itu kalimat pertama yang saya dengar dinegri yang konon ditemukan oleh pangeran sumatra ( Singapore) dan tak kusadari ternyata kaki inipun bukan diindonesia lagi ( agak gemetaran zzz), perjalanan 1,25 jam dari bandara sukarno - hatta ke changi airport bukan perjalanan yang menyenangkan dipesawat.. kenapa??? karna saya pobia saat take off dan landing..zz ( kacau ) apa kesan pertama yang saya ingin ceritakan ? yang pertama adalah saya justru heran, kenapa bandara di indonesia dan singapore beda? jika disingapore semua lantainya pakai karpet ( jika anda mau tidur dilantaipun takkan kena tipes dech :D ) kalo diindonesia gak, jadi pas aku make hi hil sempet kepleset pas ngantri nyerahin paspor..bayangkan jika ada nenek - nenek jalan pake kursi roda dan yang ngedorong ilang entah kemana, itu nenek- nenek bisa kesana kemari tak tentu arah, sangkin licinnya lantai bandara sukarno hatta.. ( saya pastikan setiap hari dipel pake gesbi kayanya) saat ke